Panduan dan Explore APE (Alat Perag Edukatif) Usia 4-19 Tahun

PANDUAN & EXPLORE APE tMC Indonesia adalah kumpulan APE (Alat Peraga Edukatif) untuk melengkapi setiap cerita yang ada di Materi Pemuridan dan Penginjilan yang dikemas khusus untuk anak, remaja dan pemuda. dengan urutan dan alur yang dikelompokkan menjadi 5 bagian yaitu :

1. Opening (pembukaan)
2. Background (latar belakang)
3. Telling (cerita Alkitab)
4. Re-Telling (menceritakan ulang) + APE
5. Pengamatan
6. Penafsiran
7. Penerapan
8. Question (pertanyaan)
9. Head (informasi)
10. Heart (perasaan)
11. Hand (aplikasi)

Kelima bagian ini untuk memudahkan diingat disingkat OBAT REQUEST (Opening-Background-Telling-Retelling-Questions) Materi tMC Indonesia sendiri telah diterjemahkan ke dalam 120 bahasa dan didistribusikan kepada anak-anak di 120 negara di seluruh dunia.

 Materi tMC Indonesia menuntun anak-anak mengenal Allah secara pribadi , memberi pengertian yang jelas Kasih Nya di dalam Yesus dan tentang keselamatan sehingga anak bertumbuh dalam iman, perubahan karakter menuju pada kedewasaan rohani anak.

Mengapa Perlu Alat Peraga?

Alat peraga bukanlah firman Tuhan, tetapi alat peraga adalah jembatan yang mudah dan efektif untuk membuka jalan kepada setiap orang dalam memahami firman Tuhan. Allah sendiri empat ribu tahun yang lalu di gunung Torsina, bangsa Israel diajar melalui kemah Allah yang merupakan peraga benda dalam pendidikan yang tidak ada bandingnya, dimana bangsa Israel diajar Allah menggunakan peraga benda itu untuk menghampiri Allah. Misalnya ; harus melewati satu pintu saja, korban harus dipersembahkan diatas mezbah, di tempat pembasuhan tangan dan kaki harus dicuci, baru sesudah itu si Imam boleh masuk kemah Allah. Di dalam kemahpun setiap benda mempunyai arti. Memang Allah tidak menggambar dirinya sendiri, Allah tidak boleh dipatungkan melalui gambar. Tetapi justru cara menghampiri Allah diajarkan melalui berbagai gambaran dan alat peraga supaya manusia dapat belajar dengan cepat dan mudah mengingatnya.

 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. ( II TIM 3 : 15-16) Mengajar anak-anak menggunakan alat peraga akan membuat mereka bersemangat dan antusias dalam mendengarkan cerita firman Tuhan. Karena asyik dan menyenangkan.

 Dalam penggunaan alat peraga memang nampak sebagai aktivitas bermain, namun sebenarnya kita sedang menyampaikan pesan. Dan tanpa terasa dengan suasana yang asyik dan menyenangkan, anak[1]anak sangat tertarik dengan apa yang kita sampaikan, maka cerita-cerita atau pelajaran yang disampaikan tidak membuat mereka bosan. Itulah kelebihannya jika kita mengajar menggunakan alat peraga. Selanjutnya, hal yang perlu menjadi catatan ketika kita menggunakan Alat Peraga dalam memberi pelajaran rohani hendaklah berhati-hati, mengapa? Seringkali yang terjadi alat peraga menjadi fokus utama yang memukai dan menarik bagi anak-anak, akibatnya melupakan tujuan utama dalam menyampaikan kebenaran firman Tuhan. Karena itu seorang guru atau pengajar dapat merancang dan menyusun alat peraga dengan kronologi yang tepat sesuai tujuannya. Selamat mempraktikkan, dan bawalah anak-anak menikmati hadirat Tuhan dalam sukacita dan kegembiraan. Amin