JADILAH PEMENANG
JADILAH PEMENANG
Disarikan dan dikembangkan dari khotbah Youtube Dr. Yonson G. Dethan


KATA PENGANTAR
Menjadi pemenang, semua orang mengingininya. Orang-orang memperjuangkannya, bahkan sampai berdarah-darah. Diakhirnya perjuangan orang-orang, ada yang kalah, ada yang menang. Setiap kekalahan biasanya membangkitkan spirit perjuangan untuk kembali menang, walau untuk perjuangan berikutnya orang-orang dapat saja tetap kalah, namun demi predikat sebagai sang pemenang, orang-orang akan tetap memperjuangkannya. Tidak ada orang yang berjuang untuk sebuah predikat sebagai sang pecundang.
Mengapa orang-orang ingin menang? Karena menang itu indah, menang itu menggembirakan., menang itu hasrat manusiawi terdalam setiap orang, dan karena itu wajar untuk diperjuangkan.
Menjadi menang bagi gereja Tuhan, adalah hasrat yang diinginiNya dengan sempurna. Sebagai pemilik Gereja, Kristus mengingini kemenangan bagi setiap umatnya. Dan demi kemenangan itu, Kristus membuka isi hatinya kepada GerejaNya melalui Yohanes sang Rasul. Ini adalah anugerah teramat wangi bagi Gereja yang sementara bergumul demi sebuah kemenangan.
Kepada GerejaNya, Yesus Kristus membuka isi hatiNya, beberkan fakta tentang realitas dan harapan yang diingini bagi gerejaNya. Ia mengamati dan mengetahui dengan cermat setiap realitas yang dapat menjauhkan gerejaNya dari fase kemenangan yang harus dicapai. Dan karena itu Ia menyatakan isi hatiNya demi pencapaian Gereja yang berkemenangan.
Inilah khabar yang ingin kami wartakan melalui buku kecil ini. Membaca dan memahami buku ini, kiranya akan menjadi kompas yang menuntun kita menjadi pemenang. Dan capaian itu tak akan terjadi manakala tanpa tuntunan Roh Kudus, dan karena itu ketika kita hendak meneruskan membaca buku ini, biarkanlah Roh Kudus mencerahkan ruang hati dan pikiran kita dengan hikmat yang dari Surga. Tanpa ini kita akan kehilangan hakekat yang mesti kita dapati sebagai Gereja yang berkemenangan.
Akhirnya biarlah kita meneruskan membaca buku ini dalam keheninggan kalbu yang diterangi kuasa Roh Kudus. Dan untuk itu biarlah kita berdiam dalam sebuah perenungan dan membiarkan bisikan Illahi meneriakan jalan bagi kita, menuju Gereja yang berkemenangan.
Salam…salam.