Menang Atas Dosa

0 Enrolled No ratings yet Intermediate

Menang Atas Dosa 

Oleh : Pdt. Dominggus Fony, M.Th
Hak Cipta @ 2015 pada penulis
ISBN : 978-979-19033-6-3
 

Kata Pengantar Alkitab memberikan kesaksian bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah dengan tujuan agar manusia melakukan kehendak Allah. Hal ini menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk Allah tertinggi dan mulia bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk ciptaan lainnya. Sebagai makhluk ciptaan yang mulia yang memiliki pikiran, perasaan dan kemauan amat beda dengan makhluk ciptaan lain seperti binatang. Sebab binatang hanya memiliki naluri dan dikendalikan oleh nalurinya. Sedangkan manusia, diciptakan dan diberkati oleh Allah dengan akal budi, perasaan, kemauan dan tenaga untuk berusaha. Manusia berpikir, merasa dan memutuskan pemilihan. Bisa menciptakan mobil dan membawa mobil, bisa menciptakan pesawat dan menerbangkan pesawat dan masih banyak penemuan-penemuan yang dicapai oleh manusia secara spektakuler. Disinilah kita menemukan kehebatan manusia.

 Tetapi Alkitab juga memberikan kesaksian negatif terhadap manusia. Karena manusia mempergunakan hak kebebasan yang diberikan oleh Allah kepadanya dengan tidak bertanggungjawab. Sikap ini yang menurut Alkitab, manusia memberontak kepada Allah. Maka pemberontakan itu disebut DOSA. Dengan demikian, ketika manusia memberontak kepada Allah, ketika itu juga dosa menyusup masuk ke dunia dan ketika itu juga manusia kehilangan persekutuan dengan Allah, dan kehilangan kemuliaan Allah oleh karena sudah jatuh ke dalam dosa tadi.

 Tetapi manusia tetap aktif dan sangat efektif menjalankan perintah Allah untuk beranak cucu dan penuhi bumi. Hasilnya muncul banyak manusia dari segala suku, bangsa, kaum, etnis dan bahasa.

 Jadi, setelah manusia jatuh ke dalam dosa, manusia beranak[1]cucu memenuhi bumi. Maka dosapun merambat ke seluruh bumi. Dengan demikian, dosa adalah suatu kuasa atau daya perusak yang terbesar di dalam sejarah manusia. Dalam situasi seperti ini, adakah secercah harapan atau titik terang dari umat manusia? Adakah Allah menyiapkan sarana sebagai alat penangkal kepada umat manusia sehingga manusia luput dari dosa? Dan apakah ada tanggapan manusia terhadap anugerah Allah supaya manusia dibebaskan dari kuasa dosa atau daya perusak yang menghancurkan manusia? Pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas menimbulkan pergumulan, sehingga penulis mencoba menjawabnya melalui sebuah tulisan yang berjudul ’’MENANG ATAS DOSA” yang kini berada di tangan pembaca. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati!

Show More
Free
Free acess this course

NAFIRI SION PUBLISHING

0.0Instructor Rating
33
Students
37
Courses
0
Reviews
View Details